Smart Styles digunakan untuk menetapkan format karakter maupun paragraf yang nantinya dapat di-assign ke text atau fields dalam SmartForms.
Sebuah smart Style terdiri dari :
- Header Data yang berisi nilai default dari Smart Style tersebut
- Paragraph formats, termasuk indentasi dan spasi, font attributes, tab, dan outline & numbering
- Character Formats, termasuk efek (superscript, subscript), barcode, dan font attributes
- Warna dan style (underlines, italic, bold) untuk sebuah paragraph format atau character format.
- Masuk ke tcode SMARTFORMS, pilih Style, masukkan nama style yg akan di-create, contohnya ZMY_STYLE
- Misalnya kita akan membuat format paragraph , klik kanan node Paragraph Formats, Create Node.
- Masukkan nama format paragraph, misalnya H1 (Header 1),lalu tentukan propertiesnya sesuai dengan kebutuhan.
- Untuk tutorial kali ini, format paragraph yang dibuat adalah sebagai berikut.
- H1 Description : Header 1
- N1 Description : Normal 1
- TN Description :Title Normal
- TT Description : Table Title
- Klik node Header Data, isi field berikut.
Standart Paragraph : N1
Font : A_SIMP
Font Size : 10.0 pt - Save dan Aktivasi.
Alignment : Centered
Font Family : A_SIMP
Font Size : 16.0 pt
Font Style : Bold
Alignment : Left-aligned
Indent, Left Margin : 1,00 MM
Font Family : A_SIMP
Font Size : 10.0 pt
Alignment : Left-aligned
Font Family : A_SIMP
Font Size : 10.0 pt
Font Style : Bold
Alignment : Centered
Font Family : A_SIMP
Font Size : 10.0 pt
Font Style : Bold
mbak rimbun tolong jelasin t-code NACE?
ReplyDeleteMaaf atas respon yang sangat lama, saya sudah jarang mengakses blog ini. hehe
DeleteTcode NACE digunakan untuk melakukan konfigurasi agar sebuah smartform/ SAP script/Adobe Form dapat diakses langsung dari standard program tanpa harus diassign ke zprogram. Form tersebut akan dihubungkan ke output type dari sebuah transaksi standard.
NACE digunakan untuk menghubungkan Application Type, Output Type, dan z program sebagai driver untuk mengolah data untuk sap script, smartforms, maupun Adobe Forms.
Pertama, kita perlu mengetahui Application Type dari sebuah dokumen, misalnya EF untuk PO (Process Order), V1 untuk Sales Document, V2 Untuk Delivery Order, V3 untuk Billing, dsb.
Kemudian kita harus mengetahui output types yang berhubungan dengan dokumen tersebut, misalnya NEU untuk PO. Setelah itu kita akan mendaftarkan zprogram dan form yang akan dipanggil jika mengakses transaksi standard tersebut, sehingga misalnya pada saat user mengakses tcode billing, maka user dapat langsung menampilkan form yang sesuai dengan nomor billing yang diakses.
Demikian penjelasan singkatnya, nanti akan saya bahas lebih lanjut dalam sebuah topik baru untuk memperjelas cara penggunaan tcode NACE beserta contohnya.
Thnx.